Tips Memilih Notebook

Pertimbangan orang membeli notebook biasanya karena mobilitasnya yang tinggi, dengan begitu pekerjaan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, tanpa harus terpaku di kantor atau rumah saja. Dengan tersedianya hot spot diberbagai mall, gedung perkantoran, kampus, dll. Menjadikan orang lebih memilih Notebook ketimbang Personal komputer.

Membeli Notebook saat ini bukan hal yang dapat dilakukan dengan mudah, hal ini disebabkan adanya berbagai macam model & type dengan spesifikasi dan harga yang sangat bervariasi tiap merk-nya. Tentu saja disatu sisi ini menguntungkan buat konsumen dengan banyaknya pilihan yang tersedia, sehingga konsumen dapat lebih bebas dalam memilih notebook yang sesuai dengan budget yang tersedia. Tapi persoalan memilih ini bukan hal yang sederhana, karena harus disesuaikan dengan kebutuhan dan proyeksi masa depan.

Oleh sebab itu, sangatlah bijaksana sebelum memutuskan model tertentu untuk terlebih dahulu mengumpulkan informasi sebanyak banyaknya. Misalnya tentang kualitas, garansi, layanan after sales service sampai harganya. Tentunya spesifikasi dari Notebook yang akan dibeli juga harus menjadi pertimbangan. Semakin tinggi spesifikasinya, harganya semakin mahal.

Desain Alam Pada Kereta Peluru Jepang

Dengan kecepatan hampir 300 Km/jam, kereta api peluru jepang adalah salah satu yang tercepat di dunia. Sebagian kesuksesannya adalah berkat inspirasi dari seekor  burung kecil – raja udang.Untuk mendapatkan makanan yang lezat, raja udang dapat menghunjam ke dalam air tanpa membuat banyak cipratan.

Fakta itu yang membuat penasaran Eji Nakatsu, seorang insinyur yang mengepalai uji coba kereta peluru. Ia heran, bagaimana raja udang bisa beradaptasi begitu cepat dari udara yang hambatannya rendah, ke air yang hambatannya lebih tinggi. Jawabannya sangat penting untuk memecahkan masalah yang dihadapi kereta peluru. Pada saat itu kereta peluru mempunyai masalah mengeluarkan suara yang keras ketika melewati terowongan, sehingga mengganggu warga yang ada disekitarnya.

“Sewaktu kereta melesat ke dalam terowongan sempit pada kecepatan tinggi”, papar Nakatsu, “timbullah gelombang tekanan udara yang lambat laun meningkat menjadi bagaikan gelombang pasang. Gelombang ini mencapai pintu keluar terowongan pada kecepatan suara, menghasilkan gelombang frekuensi rendah yang menimbulka dentuman besar dan getaran aerodinamik yag begitu kuat, sampai-sampai penduduk sejauh yang 400 meter mengajukan keluhan.”

Dibuatlah keputusan untuk membuat rancangan bagian depan kereta peluru menyerupai paruh raja udang. Hasilnya? Kereta peluru sekarang melaju 10 persen lebih cepat dan menghabiskan energy 15 persen lebih sedikit. Selain itu, tekanan udara yang di akibatkan kereta itu telah berkurang hingga 30 persen. Maka. Tidak ada lagi dentuman besar sewaktu kereta melewati terowongan.

Itulah salah satu kreasi Tuhan yang bisa di ambil pelajaran, yang tentunya rancangan itu bukanlah suatu yang kebetulan.